"Bisa ngerem di situ. Rem blong bisa ngerem," tambah Ali sambil menunjuk arah truk tronton tersebut berhenti.
Ali mengungkapkan peristiwa kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Kata Ali saat itu traffic light Slipi arah Jalan Letjen S. Parman masih berwarna merah.
Tiba-tiba lanjut Ali, truk tronton melaju tak terkendali dan menabrak motor di depannya hingga terjatuh dan terlindas.
Ada 2 orang yang terlindas truk tronton tersebut hingga terseret puluhan meter.
"Posisi di sini. Di sini masuk, diberi di sana sama truk, diberi satu. Jatuh kan tuh, dihantem lagi satu di sini, masuk kolong dilindes keseret sampe ke sana," ucap Ali.
Kata Ali, satu korban yang terlindas truk tronton masih hidup dan sempat meminta tolong pada warga.
Ali yang berdiri tepat di samping korban tak kuasa untuk menolong.
BACA JUGA:4 Aspek Jadi Alasan Investasi Apple Ditolak Pemerintah, iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI
"Pak, pak tolingin. Gimana mau nolonginnya, mobil gede gitu," ucap Ali.
Setelah itu kata Ali, banyak pengendara yang berhenti untuk menolong para korban kecelakaan tersebut.
Pihak kepolisian pun kata Ali saat itu sudah ada di lokasi kejadian.
Sementara, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella mengatakan, ada 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan meliputi truk Wings Box Mitsubishi, 5 sepeda motor, dan 1 mini bus.
Akibatnya satu orang pengendara motor meninggal dunia, dan 4 pemotor lainnya luka-luka.
Diella menuturkan, mejadian berawal ketika pengendara truk tronton berinisial AZ melintas dari arah timur ke barat.
Sesampainya di TKP, tronton tersebut menerobos lampu merah, kemudian mengakibatkan kecelakaan beruntun.