BEKASI, DISWAY.ID - Sepasang kaka berinisial (S beradik berinisial (N) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh 'pak ogah' di persimpangan Jalan Agus Salim, Duren Jaya, Bekasi Timur pada Minggu, 24 November 2024 malam.
Saudara korban Muhammad Sulaiman Rasyid (19 tahun) menerangkan kejadian awal bermula ketika kakaknya tengah menjemput adiknya pulang kerja di stasiun Bekasi.
Selanjutnya, kedua korban tersebut melintasi tempat kejadian perkara (TKP) pukul 18.30 WIB dengan menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Buruh Bekasi Minta Upah 2025 Naik Jadi Rp5,8 Juta: Ini Sudah Realistis!
Ketika itu, jalanan di sekitar lokasi sedang padat merayap. Hal itu dimanfaatkan oleh 'pak ogah' untuk melancarkan aksinya.
"Malam kejadian padat merayap, posisi motor pelan, mau gerayangin dua-duanya, bukan ngincer satu, tapi dua duanya," terang Sulaiman kepada pewarta di Bekasi pada Selasa, 26 November 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Petakan Sejumlah TPS di Bekasi yang Rawan Terkena Bencana
Namun, N secara tidak sadar menghalau tindakan 'pak ogah' untuk melecehkannya hingga terkena pundak korban saja.
"Langsung menghindar, jadi kena pundaknya," katanya.
Setelah kejadian tersebut, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Saat cekcok ini sedang berlangsung, tersangka menantang N untuk mengadukannya ke pihak berwajib.
BACA JUGA:Korban Begal Payudara di Bekasi Pertanyakan Kasusnya Berjalan Lambat
"Sempat nantang polisi, kakaknya pengen nanya maksudnya apa, tiba-tiba orang ini nantang mau manggil polisi bawa ke sini enggak takut gue," ungkap dia.
Usai kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina mengatakan bahwa pihaknya langsung bertindak untuk mengamankan pelaku.
"Sudah ditangkap pelakunya," kata Ompi.
BACA JUGA:Sekda Kota Bekasi Masih Godok Kenaikan Upah Buruh 2025