JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa prioritas Kemendag saat ini adalah menjaga stabilitas pasokan minyak goreng hingga akhir tahun 2024 nanti.
Menurut keterangan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, keputusan ini didasari oleh kemungkinan besarnya permintaan terhadap minyak goreng pada musim Nataru 2024 nanti.
BACA JUGA:Terbitkan Permendag Nomor 27 Tahun 2024, Kemendag Wajibkan Pelaporan PAB
BACA JUGA:Kemendagri Terima 296 Aduan Terkait Netralitas di Pilkada, Bakal Ditindaklanjuti ke Kepala Daerah
“Biasanya kan menjelang Nataru, kemudian Lebaran itu kan kebutuhan meningkat, ya terutama minyak goreng,” ujar Mendag Budi saat ditemui oleh Disway dan awak media lainnya di Gedung Kemendag, Jakarta, pada Kamis 28 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi juga menyoroti naiknya harga minyak goreng di pasaran.
Dalam hal ini, dirinya menyatakan bahwa pihaknya akan menjaga pasokan minyak goreng untuk menjaga stabilitas harga hingga Nataru 2024 nanti.
“Nah minyak goreng, MinyakKita tadi harganya kan masih relatif stabil,walaupun beberapa daerah itu mengalami peningkatan, ya peningkatan permintaan.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Hentikan Bansos Selama Pilkada 2024, Kemendagri Sudah Terbitkan Surat Edaran
BACA JUGA:Permudah Ekspor untuk UMKM, Kemendag Siapkan Program Anyar
Untuk daerah-daerah tentu tadi akan segera atau sepakat kita akan menjaga pasokan, menjaga pasokannya supaya harga tetap stabil sampai dengan Nataru nanti,” jelas Mendag Budi.
Selain itu, Mendag Budi juga menambahkan bahwa Kemendag juga akan melakukan pengawasan ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan pasokan minyak goreng.
“Untuk daerah-daerah tentu tadi akan segera atau sepakat kita akan menjaga pasokan, supaya harga tetap stabil sampai dengan Nataru nanti,” tutur Budi
“Tadi juga sepakat kami tim Satgas, Kemendag, dan Dinas Perindag yang membidangi perdagangan akan terus melakukan pengawasan, ya pengawasan ke daerah-daerah, terutama daerah yang mungkin pasokannya berkurang untuk menjaga agar ketersediaan pasokan terjamin,” lanjutnya.