JAKARTA, DISWAY.ID - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) siap memainkan peran kunci dalam mempercepat transisi energi Indonesia, dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan.
Calon Wakil Ketua Umum PII 2024-2027, Sutopo Kristanto, menegaskan pentingnya peran insinyur untuk memastikan transisi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
“Sebagai organisasi yang mewadahi para insinyur Indonesia, PII memiliki tanggung jawab besar untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Sebagai Calon Wakil Ketua Umum PII 2024-2027, kami akan fokus pada peningkatan kompetensi, pengembangan inovasi teknologi, serta advokasi kebijakan yang mendukung transformasi energi,” ujar Sutopo Kristanto di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Sutopo mengatakan bahwa PII akan fokus pada empat langkah utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia:
BACA JUGA:Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
1. Peningkatan Kompetensi Insinyur
PII akan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi untuk insinyur di bidang energi terbarukan, penyimpanan energi, dan efisiensi energi. PII juga akan melibatkan ahli internasional untuk berbagi pengetahuan tentang teknologi transisi energi yang telah terbukti di dunia.
2. Inovasi Teknologi Energi
PII merencanakan pembentukan pusat riset teknologi energi yang melibatkan universitas, lembaga riset, dan industri. Tujuannya adalah menciptakan solusi energi yang terjangkau dan tepat guna, sesuai dengan kebutuhan lokal Indonesia.
BACA JUGA:Sutopo Kristanto Siap Maju sebagai Calon Wakil Ketua Umum PII: Visi dan Misi untuk Indonesia Maju
3. Advokasi Kebijakan Energi
PII akan berperan aktif dalam memberi rekomendasi kebijakan kepada pemerintah, termasuk insentif untuk proyek energi bersih dan kendaraan listrik, serta pengembangan standar teknis untuk energi terbarukan yang sesuai dengan kondisi Indonesia.
4. Edukasi dan Kesadaran Publik
PII akan meningkatkan edukasi masyarakat mengenai manfaat energi terbarukan dan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam inovasi energi melalui kompetisi dan program beasiswa.
Sutopo juga menekankan pentingnya pemberdayaan insinyur lokal dalam pengembangan proyek energi terbarukan. PII akan mempertemukan sektor swasta dengan insinyur lokal untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mempercepat adopsi energi terbarukan di seluruh Indonesia, dari daerah terpencil hingga kota-kota besar.
BACA JUGA:PDIP Sebut Kekalahan Airin Akibat Diintervensi Kekuasaan, Bakal Gugat ke MK
Dengan langkah-langkah ini, PII berharap bisa mempercepat transisi energi Indonesia menuju keberlanjutan yang lebih hijau, efisien, dan inklusif. Sutopo meyakini bahwa kolaborasi antara insinyur, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi tantangan energi global dan lokal.