Sementara di Pilkada 2017, lanjut Wahyu, partisipasi pemilih mengalami peningkatan di atas 70 persen partisipan.
Jika dilihat dari data tersebut, maka Pilkada DKI Jakarta 2024, menjadi yang terendah sepanjang sejarah karena tingkat partisipasi hanya sekitar 58 persen.