Huru-hara Makan Bergizi Gratis di Media Sosial, Kepala BGN: Laporan Harus Jelas

JAKARTA, DISWAY.ID - Dilaksanakannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi huru-hara tersendiri di dunia maya.

Berbagai postingan pengguna media sosial mengungkapkan pengalaman para siswa yang telah mendapatkan makanan bergizi di sekolah.

Sebagai contoh, salah satu pengguna X @barengwarga melaporkan bagaimana pelaksanaan program di sekolah keponakannya yang duduk di bangku SMA mengatakan bahwa makanan kurang memuaskan.

BACA JUGA:Perempuan Sembunyi di Bawah Meja Camat Asemrowo Saat Digerebek Warga: Meeting Caranya Bukan Gini!

BACA JUGA:Arogansi Shin Tae-yong di Tiongkok Bikin PSSI 'Naik Darah', Arya Sinulingga Ungkit Dramanya

"Nggak semua anak dapat makanan, beberapa kelas cuma dapat susunya saja. Nggak boleh protes dan dilarang foto, mempengaruhi kredibilitas sekolah, katanya," ungkap @barengwarga dalam utasnya sembari mengunggah tangkapan layar percakapan dirinya dengan sang ponakan.

Tak hanya itu, ia mengaku bahwa pemberian makan menggunakan sistem estafet dan antre bergantian.

"Sistemnya estafet dan antre gantian dari kelas ke kelas, menggunakan wadah yang sama, jadi wadah kotor karena bekas anak atau kelas sebelumnya. Pejabat cuma diarahin ke kelas yang makanannya memang terlihat bagus," ungkapnya lagi.

BACA JUGA:Penasihat Ahli Kapolri Disorot Usai Komentari Penembakan Bos Rental Mobil: Kalau Seandainya Anggota yang Tertembak, Gimana?

BACA JUGA:Update Kode Reedem FC Mobile Hari ini 8 Januari 2025, Banyak yang Aktif!

Diketahui, sekolah tersebut juga sempat didatangi oleh salah satu pejabat yang meninjau pelaksanaan program.

Selain itu, masih ada keluhan-keluhan warganet soal program makan bergizi ini.

Salah satunya postingan X @PaltiWest2024 yang membagikan sejumlah foto menu makanan di beberapa daerah, seperti SDN 74 Kota Tengah Gorontalo, salah satu sekolah di Depok, Brebes, hingga Palembang,

Pada gambar yang dibagikan, terlihat jumlah makanan yang dinilai warganet kurang menarik atau menggugah selera.

Sumber: