JAKARTA, DISWAY.ID - Eks Ketua DPRD Bandung Tedy Rusmawan diperiksa KPK yang merupakan bagian dari 9 saksi dugaan korupsi APBD Bandung.
Adapun 9 saksi tersbeut diperiksa KPK sebagai saksi terkait penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan atau pekerjaan yang bersumber dari APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2020-2023.
Tessa Mahardhika selaku Juru Bicara KPK menjelaskan bahwa pemeriksaan oleh KPK dalam mendalami dugaan pemberian gratifikasi kepada anggota DPRD Kota Bandung.
Tedy Rusmawan sendiri merupakan Ketua DPRD Kota Bandung periode 2019 sampai 2024.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Naik Kapal Laut saat Libur Nataru 2024/2025
BACA JUGA:Program Wuling YES Akhir 2024, Benefit Puluhan Juta Rupiah Untuk Konsumen
"Hadir semua. Penyidik mendalami Terkait dugaan pemberian gratifikasi kepada anggota DPRD Kota Bandung," ujar Tessa dalam keterangannya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Adapun, sejumlah saksi yang hadir adalah Andri Fernando Sijabat selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Pada Bidang Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan Kota Bandung dan E.M. Ricky Gustiadi selaku Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkot Bandung.
Kemudian, Anton Sunarwibowo yang merupakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) dan Eka Taofik Hidayat selaku Sekretariat DPRD/ Kabag Persidangan.
Selain itu juga ada Agus Slamet yang merupakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandung dan Drs. Riana alias Mang Iya selaku Anggota DPRD Kota Bandung/ Fraksi Demokrat (2020 – Agustus 2024).
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 6 Desember 2024, Nonton Film Aksi-Fantasi Jelang Akhir Pekan
BACA JUGA:Utang Piutang Berujung Pencurian Truk Ikan Salem di Muara Baru, Begini Kronologinya
Ada juga nama Asep Kunia yang merupakan Kabid Angkutan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Bandung /Pengujian Kendaraan merangkap Plh. Sekdis Perhubungan Kota Bandung dan Kalteno yang menjabat sebagai Kasubbag Keuangan dinas perhubungan Kota Bandung.
Sebelumnya, KPK memeriksa Edwin Sanjaya yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung pada Jumat, 15 November 2024.
Saksi didalami terkait dengan pengetahuan dan perannya dalam pemberian uang ke anggota DPRD Kota Bandung.