JAKARTA, DISWAY.ID - KAI Group catat angkutan penumpang dari periode Januari hingga November 2024 dengan melayani 421.779.056 penumpang.
Adapun rinciannya yaitu 51.018.686 penumpang yang dikelola KAI, 18.891.719 Penumpang dikelola LRT Jabodebek dan 341.155.158 Penumpang yang dikelola KAI Commuter.
Sebanyak 5.143.505 Penumpang yang dikelola KAI Bandara, 5.436.535 Penumpang yang dikelola KCIC, dan 133.456 Penumpang yang dikelola KAI Wisata.
BACA JUGA:PBSI Uji Coba Ganda Campuran Siti Fadia/Dejan Ferdinansyah, Apriyani Gimana?
BACA JUGA:Fajar Alfian Girang Tanggapi Rencana Hendra Setiawan Jadi Pelatih: Dia Legenda Bulutangkis
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, tingginya tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan tepat dalam bermobilisasi.
“Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan KAI adalah mengganti komponen prasarana kereta api khususnya pada kontruksi rel di jembatan baja yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis,” jelas Anne Minggu 8 Desember 2024.
Selain itu, untuk memberikan pengalaman yang jauh lebih berkesan KAI melalui KAI Wisata juga melayani berbagai layanan kereta premium seperti carter Kereta Istimewa, Kerta Wisata berbagai jenis (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatera, Imperial, Priority, Retro) dan KA Panoramic.
BACA JUGA:Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 8 Desember 2024 Lengkap Renungan Harian
Menyambut masa angkutan nataru 2024/2025, KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan kereta api.
Sejumlah inisiatif telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama periode Nataru 2024/2025 yang KAI tetapkan dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Salah satu upaya nyata adalah dengan menambah jumlah Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun daerah operasi dan divisi regional," tutur Anne.
BACA JUGA:Ambil Saldo DANA Gratis Hari Ini 8 Desember 2024, Sekali Klik Cuan Hingga Rp250.000 Lho!
BACA JUGA:Buntut Klinik Tak Berizin, Polda Metro Buka Layanan Pengaduan Korban Ria Beauty