JAKARTA, DISWAY.ID - Pria berinisial AD (21) tewas tersetrum aliran listrik di kawasan Kali Banjir Kanal Barat di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan korban diduga tewas ketika memasang sensor pengendali banjir milik BPBD Jakarta.
BACA JUGA:Menteri PKP sebut Warga Relokasi Kali Ciliwung Gratis Selama 1 Tahun di Rusun Pasar Rumput
BACA JUGA:842 Siswa di Ribuan Sekolah Terdampak Banjir Sukabumi dan Cianjur
Dijelaskannya, kejadian berawal saat korban dan dua rekannya berinisial SY (29) dan DT (24) tiba di lokasi pada Senin (9/12) untuk memasang sensor pengendali banjir. Ketika itu, cuaca sedang gerimis.
"Dengan tujuan melakukan pemasangan unit sensor pengendali banjir," katanya kepada awak media, Selasa 10 Desember 2024.
Diungkapkannya, mereka awalnya memasang scaffolding atau steger pada tiang yang akan dipasang sensor.
Dituturkannya, sebelum sensor hendak dipasang, SY sempat mengingatkan kepada AD dan DT agar pemasangan sensor lebih baik menunggu hujan reda terlebih dahulu.
BACA JUGA:Pekerja Tewas Tersetrum Saat Pasang CCTV di Kantor Wali Kota Jakarta Timur: Baru Kerja Dua Hari
BACA JUGA:Ibu Tersetrum Saat Mandikan Bayi, Sekeluarga dan Baby Sitter Seketika Tewas
Namun, peringatan itu tak digubris oleh AD dan DT.
SY kemudian memutuskan menjauh dari lokasi untuk meminum kopi. Ketika itulah, SY mendengar adanya suara ledakan dan melihat percikan api dari arah tiang yang akan dipasangi sensor.
SY akhirnya mengecek dan melihat DT terduduk tak sadarkan diri akibat kesetrum, sedangkan AD tercebur ke kali.
"SY langsung mendatangi tempat kejadian dan saat itu SY melihat DT sudah ada di atas scaffolding sedang duduk akibat tersengat listrik," ucapnya.
BACA JUGA:Dikira Prank, Remaja Peluk Tiang, Ternyata Tewas Tersetrum Listrik