JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku setuju dengan adanya program makan bergizi gratis yang diusung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis.
BACA JUGA:LPDB-KUMKM Perkuat Permodalan Koperasi Produktif di Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
"Setuju saya benar," kata Megawati saat keynote speach Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
Meski setuju, Megawati menilai perencanaan program makan siang gratis itu perlu dikoreksi, karena hanya dianggarkan Rp10 ribu per porsi makanan.
Sebagai perempuan Indonesia yang paham kuliner dan pandai memasak, Megawati merasa anggaran itu tidak masuk akal.
BACA JUGA:Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
BACA JUGA:Rp10 Ribu untuk Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi UGM Sarankan Ini
"Tapi apa, saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orang tua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya putri pertama harus pinter masak. Alhamdulillah," kata Megawati.
"Ku hitung, ya... Rp10 ribu. Ya apa ya (apakah cukup?) Apalagi sekarang harga naik," ungkap Megawati.
Putri dari Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno pun menyampaikan saran kepada Presiden Prabowo agar anggaran Rp10 ribu per porsi ini dihitung ulang.
"Hai Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi..." tandas Megawati yang disambut tepuk tangan para ibu-ibu yang hadir di acara itu.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Per Porsi Diklaim Tetap Berkualitas