BACA JUGA:Peredaran Rokok Ilegal Semakin Marak, Pengamat Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Begini Nasib Sopir Mobil XForce yang Tertimpa Besi di Tol Depok-Antasari, Pengemudi Lalai
"Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut," tambahnya.
MR melanjutkan, sore harinya dia dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis.
Esok harinya tanggal 17 September 2024, MR dikabari pihak rumah sakit jika bayinya sudah meninggal dunia.
MR mengaku, tak sempat melihat kondisi tubuh anaknya.
Dia menerima jasad bayinya dari rumah sakit sudah dalam kondisi terbungkus kain kafan.
BACA JUGA:Detik-Detik Siswa SMAN 70 Jakarta Dianiaya Senior, Ditarik Paksa dan Dipukuli di Toilet
BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Penganiayaan Bocah di Boyolali Terkuak, Dituduh Curi Celana Dalam
MR pun memakamkan jasad anaknya di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Cilincing.
Setelah sehari berselang, karena ingin melihat jasad anaknya, sang istri pun meminta MR untuk membongkar makam bayinya.
MR pun meminta izin pada pihak TPU untuk membongkar makam tersebut.
Pihak TPU memberikan izin dengan syarat tidak memviralkan terkait pembongkaran makam tersebut.
Setelah dibongkar, MR dan pihak keluarga lainnya kaget melihat kondisi jasad bayi tersebut.
BACA JUGA:MD Pictures Laporkan 2 Pekerja Percetakan atas Dugaan Penggelapan Voucer Film Sorop