Gus Baha Ungkap Pentingnya Tata Krama Sosial: Rasulullah yang Dibackup Se-alam Raya Saja Bisa Ditinggal!

Sabtu 14-12-2024,09:24 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) pernah menceritakan soal pentingnya tata krama dan disangkutpautkan dengan kisah Rasulullah SAW.

Bagi Gus Baha, tata krama sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat karena efeknya atau dampaknya bisa sangat parah apabila melanggarnya.

Sekali saja seseorang melanggar tata krama sosial, orang-orang di sekelilingnya dipastikan tidak akan mau mendekat lagi di kemudian hari.

Bahkan bukan hanya manusia biasa saja yang dapat merasakan parahnya efek penyimpangan tata krama sosial, Rasulullah pun akan mendapatkan 'hukuman' yang sama.

BACA JUGA:Cerita Lucu Gus Baha Soal Abu Nawas yang Bikin Raja Harun Ar-Rasyid Tertdiur Hanya karena Kisah Semut

Hal tersebut disampaikan Gus Baha saat hadir di kegiatan diskusi Memahami Al-Qur'an dengan meneladani Rasulullah di Universitas IsIam Indonesia (UII) Yogyakarta.  

"Inilah betapa pentingnya tata krama sosial. Rasulullah yang di-backup se-alam raya saja, tapi sekali melanggar tata krama sosial tetap saja bisa ditinggal orang-orang," imbuh Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube Universitas Islam Indonesia.

Disampaikan Gus Baha soal Tata Krama Sosial, bahwa hukum sosial tidak pernah terbatas pada satu kelompok atau individu tertentu.

Akan tetapi sudah pasti tata krama sosial akan melibatkan seluruh kalangan.

BACA JUGA:Gus Baha Beberkan Cara Meraih Rizki Jiwa yang Tenang, Sabar Dalam Segala Aspek Kehidupan

Bahkan para kekasih Allah, yakni para Nabi, juga diingatkan untuk memperhatikan aspek sosial agar tidak disalahpahami.

Gus Baha menegaskan bahwa Nabi Muhammad sendiri, meskipun memiliki mukjizat yang luar biasa, tetap patuh pada norma-norma sosial.

Ketika berinteraksi dengan orang lain, beliau senantiasa bersikap santun dan menghormati setiap lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan orang tua.

Ibnu Khaldun pernah berkata bahwa para nabi juga terikat oleh aturan sosial.

BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Ternyata Para Kyai Sudah Memperkirakan

Kategori :