JAKARTA, DISWAY.ID - SMAN 70 Jakarta berjanji akan memberikan sanksi tegas atas dugaan kasus bullying siswanya oleh senior.
Karena itu, pihak sekolah menggelar pertemuan dengan semua pihak terkait dalam kasus dugaan perundungan yang terjadi di sekolah tersebut.
Diketahui, dalam insiden ini, seorang siswa berinisial ABF dilaporkan menjadi korban penganiayaan oleh lima seniornya di dalam toilet sekolah.
BACA JUGA:Kronologi Lengkap Dugaan Penganiayaan Siswa SMAN 70 di Toilet, Dipukuli Senior
Kepala SMAN 70 Jakarta, Sunaryo, mengungkapkan bahwa pertemuan berlangsung pada hari Jumat, 13 Desember 2024, antara pukul 08.00 hingga 10.00, yang menghadirkan korban beserta orangtuanya serta para pelaku dan orangtua mereka.
"Kami sudah memanggil kedua belah pihak ke sekolah dan melibatkan orangtua masing-masing untuk berdialog," kata Sunaryo saat dihubungi pada Minggu 15 Desember 2024.
BACA JUGA:Kasus Perundungan di SMA Negeri 70: Kepala Sekolah Ungkap Langkah Penanganan
Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah membacakan hasil investigasi yang telah dilakukan.
Dalam pertemuan itu, perwakilan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan juga turut hadir untuk memantau proses tersebut.
"Investigasi yang kami lakukan sudah dibacakan, dan Suku Dinas Pendidikan juga hadir sebagai bagian dari proses ini," tambah Sunaryo.
BACA JUGA:Kasus Perundungan di SMA Negeri 70: Kepala Sekolah Ungkap Langkah Penanganan
Menurut Sunaryo, pihak sekolah menemukan adanya pelanggaran terhadap tata tertib sekolah dalam peristiwa tersebut.
Namun, ia mengungkapkan bahwa sanksi terhadap pelaku masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
"Memang ada pelanggaran terhadap peraturan sekolah. Sanksi yang diberikan akan mengikuti ketentuan tata tertib yang berlaku dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat dewan guru minggu ini," jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Panggil Orang Tua dan Korban Dugaan Penganiayaan di SMA Negeri 70 Bulungan