BEKASI, DISWAY.ID - Pria di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi berinisial DFA menjadi korban penganiayaan.
Awalnya, korban diundang pelaku untuk minum kopi.
Berawal dari pembahasan penundaan masuk kerja, lalu berujung penganiayaan.
BACA JUGA:PNM Dorong Pengembangan Kapasitas Usaha Petani Kopi Kintamani Melalui Pemberdayaan dan Koloborasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan awalnya korban hendak diajak ngopi.
Kemudian, saat di Warung Kopi Jembatan Omah Buruh, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi bersama pelaku berinisial MD.
"Awalnya korban diundang oleh terlapor di TKP (tempat kejadian perkara) untuk ngopi dan juga membahas penundaan masuk kerja," katanya kepada awak media, Selasa 17 Desember 2024.
BACA JUGA:Idap Penyakit Langka, Inul Daratista Dilarang Pegang Ponsel Hingga Minum Kopi oleh Dokter
Diungkapkannya, ketika sampai di lokasi ternyata pelaku tidak sendiri.
Dijelaskannya, pelaku datang bersama beberapa temannya. Kemudian memesan minum di sana.
"Kemudian korban memesan minuman serta yang lain untuk memesan juga," ungkapnya.
BACA JUGA:Wamentan Sudaryono Ajak Petani Kopi Jaga Kualitas, Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global
Dituturkannya, setelah pesanan datang korban langsung disiram kopi panas oleh MD.
Teman-teman pelaku lantas memukul kepala bagian belakang korban. Lalu, korban dibawa ke semak-semak dan dikeroyok di sana.
BACA JUGA:Jakarta Coffee Week 2024: Ini Pilihan Susu yang Cocok untuk Secangkir Kopi Nikmat