Dia menjelaskan setiap pengacaranya memberitahukan perkembangan kasus, selalu meminta uang.
Hingga pada akhirnya, mama dari Dwi menjual sepeda motor dan sialnya lagi, setelah motor satu-satunya terjual, pengacara yang disewa ikut menghilang.
"Setiap ada info selalu ke rumah dan minta duit. Mama saya sampe jual motor, motor satu-satunya," paparnya.
"Abis jual motor itu saya tanyain-tanyain itu udah gak bisa dihubungi lagi. Akhirnya saya dihubungi oleh pak Jainudin dikasih bantuan oleh bang John, kerja di perusahaan high five sama saya juga dikuliahkan di universitas terbaik di Jakarta sampe lulus," jelasnya.