"Ketiga, kepercayaan publik terhadap BI sebagai otoritas moneter menurun sejalan dengan kasus yang ditangani KPK. Padahal BI selama ini dipandang sebagai entitas independen di bidang moneter," ujar Bhima.
BACA JUGA:Konten Kreator Merapat! Yuk Ikutan Lomba Jingle SING&SIP ETYMOLOGY, Hadiah Jutaan Rupiah Menunggu
Dengan sejumlah faktor domestik dan global yang berpotensi memberi tekanan, Bhima memprediksi pelemahan kurs rupiah diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun 2025, dan perlu diwaspadai dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
Sebelumnya, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diproyeksi melanjutkan pelemahannya di rentang Rp16.080-Rp16.170 pada perdagangan Rabu 18 Desember 2024.