JAKARTA, DISWAY.ID – Salah satu warga ungkap Polisi hanya nonton saat masyarakat Rempang digebuki serombongan massa yang diduga pegawai PT MEG atau Makmur Elok Graha.
Menurutnya dalam salah satu video yang disebar di media sosial menjelaskan bahwa pada Kamis 18 Desember malam segerombolan massa mendatangi posko mereka.
“Pada tadi malam posko kami hancur dan spanduk yang kami pasang tentang tolak relokasi sebanyak 60 buah habis,” paparnya.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Punya Pacar Brondong Beda 14 Tahun, Matthew Gilbert Dipuji Dewasa
BACA JUGA:Anjloknya Rupiah Diprediksi Bakal Berlanjut Hingga Kuartal I 2025
Selain itu sebuah mobil sedan dan sebuah pick up yang terparkir di dekat posko juga ikut dirusak massa tersebut.
Tidak hanya itu, dalam kejadian penyerbuan itu juga terdapat belasan sepeda motor yang ikut rusak berat akibat dipukuli oleh massa yang menyerang posko penolakan relokasi warga Rempang.
“Pihak PT MEG hadir tadi malam dengan brutal, dengan anarkis dan ramai, mereka datang pakai lori dan saya tidak bisa menghitung karena banyaknya," papar warga tersebut.
Disebutkan jika malam itu kepolisian dari Polsek Galang ikut hadir sekitar 6 orang, namun tidak bisa berbuat apa-apa.
BACA JUGA:Iwan Henry Wardhana Kadis Kebudayaan Dicopot Buntut Dugaan Korupsi Anggaran 2023
BACA JUGA:6 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari ini 19 Desember 2024, Masih Banyak yang Aktif!
"Cuma diam begitu saja, kami dipukul mereka hanya diam," terangnya.
Sedangkan warga Sembulang Hulu disebutkan satu yang bernama Pak Jek mengalami lika pada mata dan mukanya.
Warga lainnya bernama Samsudin mengalami bocor pada kepalanya karena dipukul dari belakang.
Selain itu salah satu warga dari Sembulang Pasir Merah terkena panah pada bagian pinggangnya.