JAKARTA, DISWAY.ID - Pelni ungkap jadwal kapal akan alami keterlambatan akibat cuaca buruk hingga Januari 2025.
Meskipun demikian pihak PT Pelni (Persero) telah mengungkapkan kesiapan armada angkutan laut untuk mendukung kebutuhan transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan bahwa periode puncak angkutan nataru ditetapkan berlangsung dari H-14 hingga H+14, yakni mulai 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
"Selama periode tersebut, Pelni akan mengoperasikan total 55 kapal," ujar Tri di Kementerian BUMN Kamis 19 Desember 2024.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Gerak Cepat Atas Dugaan Korupsi di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
Armada ini lanjut Tri terdiri dari 25 kapal penumpang dengan total kapasitas 48.323 kursi yang akan melayani 72 pelabuhan.
Selain itu, terdapat 30 kapal perintis milik Kementerian Perhubungan yang mampu mengangkut 11.889 kursi dalam satu kali pelayaran dan melayani hingga 236 pelabuhan, termasuk di wilayah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan).
"Secara keseluruhan, kapasitas angkutan laut yang disediakan mencapai 60.212 kursi dalam satu kali keberangkatan, termasuk penyesuaian kapasitas hingga 150 persen yang telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan," tuturnya.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Gerak Cepat Atas Dugaan Korupsi di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
BACA JUGA:Pesan Andra Soni untuk Generasi Muda di Banten Usai Raih Penghargaan Disway Awards 2024
Lebih lanjut, Pelni telah menyediakan 547.549 tiket kapal penumpang.
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Januari 2025.
Cuaca buruk ini memengaruhi ketepatan waktu kedatangan kapal di beberapa pelabuhan.
"Tantangan kami di laut saat ini adalah terkait dengan cuaca ekstrim yang akan berlangsung sampai dengan akhir Januari 2025. Hal tersebut juga mengakibatkan di beberapa pelabuhan ketibaan dari kapal-kapal ini mengalami keterlambatan," tuturnya.