Puncak Arus Penumpang di Terminal Lebak Bulus Diprediksi Tanggal 23-24 Desember

Sabtu 21-12-2024,08:38 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memprediksi puncak arus penumpang akan terjadi pada Senin, 23 hingga 24 Desember 2024.

Kenaikan ini diperkirakan seiring dimulainya masa liburan sekolah yang berlangsung pada periode tersebut.

BACA JUGA:Terminal Tipe A Mandalika Siap Kawal Perjalanan Liburan ke Lombok saat Nataru

BACA JUGA:Jelang Nataru, 80 Bus di Terminal Pulogebang Teridentifikasi Tidak Layak Jalan

Kepala Satuan Pelaksana Terminal Lebak Bulus, Mochamad Iman Sapril, mengungkapkan bahwa pada tanggal-tanggal tersebut, jumlah penumpang diperkirakan melebihi rata-rata harian yang biasa tercatat sekitar 110 penumpang.

Oleh karena itu, pihak terminal telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Iman menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus di posko yang tersedia.

BACA JUGA:Pelindo Operasikan 63 Terminal untuk Kelancaran Nataru, Penumpang Diprediksi Melonjak hingga 2,1 Juta Orang

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Cabai Merah Keriting dan Minyak di Pasar Poris Tangerang Melambung Tinggi

"Pemeriksaan meliputi cek gula darah, tekanan darah, tes alkohol, serta tes urine," ujar Iman saat dikomfirmasi, Jumat 20 Desember 2024.

Hingga saat ini, belum ada sopir yang terdeteksi menggunakan narkoba.

Namun, jika ada sopir yang positif, maka yang bersangkutan akan dilarang mengendarai kendaraan dan langsung dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Selain itu, Terminal Lebak Bulus juga bekerja sama dengan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa untuk melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan.

BACA JUGA:Loket Bus AKAP Terminal Pulo Gebang Diserbu Calon Penumpang Sambut Libur Nataru

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, 38 unit bus telah diperiksa, dengan 28 di antaranya dinyatakan laik jalan dan 10 lainnya ditemukan memiliki kelengkapan yang kurang, seperti tidak adanya kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Kategori :