Lebih lanjut Dahlan menanyakan perihal progres PHR sejak alih kelola. Ia menanyakan perbandingan total produksi minyak yang dihasilkan saat dikelola Chevron yang kini sepenuhnya dikelola PHR.
BACA JUGA:Cerita 80 Tahun Lapangan Minas: Dulu Diragukan, Kini Jadi Andalan Sumber Minyak di Provinsi Riau
Ruby pun menjawab," Bahkan produksi itu bisa dikatakan sebenarnya meningkat Pada alih keluar, itu di Rp159.000 barel per hari. Kita ketahui bahwa adalah sesuatu yang alamiah, bahwa lapangan itu mengalami decline," kata Ruby.
"Jadi decline pada saat itu adalah sekitar 11 persen per tahun. Sehingga kalau diteruskan decline itu, per hari ini produksi mungkin di kisaran 110.000 barel per hari. Dengan segala upaya-upaya yang kami lakukan dan dukungan dari semua stakeholder, produksi hari ini bisa dipertahankan di kisaran 160.000 barel per hari," kata Ruby.