Hashem juga menyampaikan bahwa kapal induk Amerika saat ini kabur dari wilayah Yaman karena serangan yang tak henti dan ini merupakan pesan yang cukup bagi siapa pun yang berpikir untuk menyerang rakyat Yaman.
Jatuhnya FA-18 ini juga dikonfirmasi oleh pihak militer Amerika, di mana pesawat tersebut di berisikan dua pilot Angkatan Laut Amerika.
Akan tetapi pihak Amerika membantah jika pesawat FA-18 jatuh akibat tembakan rudal Houthi.
BACA JUGA:Buron Pengendali Lab Narkoba di Bali Bersembunyi 109 Hari di Thailand
BACA JUGA:Khawatir Disalahgunakan, Senjata Api Milik Anggota Polisi Diperiksa Wakapolda Metro
"Kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg, yang merupakan bagian dari Kelompok Serang Kapal Induk USS Harry S. Truman, secara keliru menembaki dan mengenai FA-18," kata Komando Pusat tersebut.
Saree juga menyampaikan bahwa Amerika sendiri melakukan penyerangnya ke eilayah Yaman dengan menggunakan 17 pesawat tempur.
Selain itu Saree mengumumkan bahwa tentara Yaman berhasil menargetkan kapal induk Amerika, USS Harry S. Truman dan sejumlah kapal perusak bersamaan dengan serangan di Sana'a.