Houthi Tembak Jatuh FA-18 Hornet Amerika, US Navy: USS Harry S. Truman Salah Tembak

Senin 23-12-2024,12:21 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pada Minggu 22 Desember lalu, Houthi tembak jatuh FA-18 Hornet Amerika di wilayah Laut Merah.

Berhasilnya angkatan bersenjata Yaman tersebut dalam usaha mereka menggagalkan serangan gabungan Amerika dan Inggris.

Dalam penyerangan tersebut pihak Yaman mengatakan jika mereka menargetkan kapal induk Amerika yang berada di Laut Merah.

BACA JUGA:Heri Kuncoro Pemilik Klub Malam Blue Fish Damprat Alvin Lim: Jaga Mulutnya

BACA JUGA:Dokter Paksa Mahasiswi Perawat VCS di Kabupaten Belu: Perawat Mah Makanan Dokter, Ini Aturan di RS!

Selain melakukan penyerangan, Hoithi juga berhasil menembak jatuh jet tempur FA-18 Amerika.

“Kapal induk USS Harry S. Truman mundur dari lokasi sebelumnya di Laut Merah utara setelah menjadi sasaran,” kata Brigadir Jenderal Yahya Saree selaku Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman.

Ia menjelaskan bahwa operasi khusus tersebut dilakukan dengan menggunakan delapan rudal jelajah dan 17 pesawat tanpa awak.

BACA JUGA:Ammar Zoni Didekati Dokter Perempuan Inisial K Usai Cerai dari Irish Bella, Siapa Dia?

BACA JUGA:Presiden Prabowo Demam dan Tunda Pertemuan dengan Anwar Ibrahim

“Operasi tersebut menyebabkan jatuhnya sebuah pesawat FA-18 sementara kapal perusak berusaha mencegat pesawat tanpa awak dan rudal Yaman,” kata Saree.

Pihak Yaman juga menyampaikan jika tertembaknya pesawat tempur Amerika ini bukanlah karena kecelakaan.

Hashem Ahmed Abdul-Rahman Sharaf al-Din selaku juru bicara pemerintah Yaman menjelaskan jika jatuhnya jet tempur Amerika di atas Laut Merah setelah serangan di Sana'a bukanlah suatu kebetulan, tetapi merupakan insiden yang menunjukkan kekuatan menentukan rakyat Yaman.

BACA JUGA:PSM Buka Suara Usai Dituding Mainkan 12 Pemain Saat Lawan Barito, Kesalahan Wasit?

BACA JUGA:KAI Luncurkan Fitur Carbon Footprint, Terobosan Baru Wujudkan Nol Emisi

Kategori :