JAKARTA, DISWAY.ID - Tidak bisa dipungkiri, tahun 2024 ini telah menjadi tahun yang penuh dengan dinamika di sektor ekonomi Indonesia.
Menurut keterangan Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Unversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Achmad Nur Hidayat, berbagai kebijakan fiskal, perubahan mekanisme subsidi, hingga implementasi program strategis, semuanya menggambarkan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Sejumlah kebijakan ekonomi yang kontroversial menjadi sorotan masyarakat, pelaku usaha, dan dunia internasional," ujar Achmad saat dihubungi oleh Disway pada Sabtu 28 Desember 2024.
BACA JUGA:Ormas Minta Dana Untuk Tahun Baru Merupakan Pungli, Kepolisian: Akan Kami Tindak
BACA JUGA: 5 Zodiak Paling Kaya di Tahun 2025, Karier dan Keuangan Meroket
Sementara itu, berikut adalah rangkuman peristiwa ekonomi penting yang terjadi sepanjang tahun:
1. UU Harmonisasi Peraturan Pajak
Pemerintah membuka tahun 2024 dengan pengesahan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Pajak.
Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem perpajakan, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat daya saing investasi.
Namun, dampaknya pada kelas menengah mulai terasa di 2025, dengan beban pajak yang lebih terstruktur namun tidak secara langsung meningkatkan daya beli.
BACA JUGA:Selamat! 5 Shio Ini Nasibnya Paling Beruntung di Awal Januari 2025
BACA JUGA:Sibuk Pilih Katering Hingga Venue Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Datangi Wedding Fair 2025
2. Pengetatan Subsidi BBM
Pada Februari, subsidi yang sebelumnya berlaku luas akan diubah berbasis nomor induk kependudukan (NIK).
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi lebih tepat sasaran, tetapi pada 2025, beban biaya transportasi bagi kelas menengah yang tidak memenuhi kriteria subsidi diprediksi meningkat.