Namun, saat RDP dengan Komisi III DPR RI, Kabid Propam Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Aris Suprioyono, memberikan keterangan yang berbeda. Aris menyatakan, Aipda Robig menembak Gamma karena sepeda motornya dipepet, bukan karena tawuran seperti yang dinarasikan oleh Kapolrestabes Semarang dalam konferensi pers.
Selain Gamma, terdapat dua pelajar lainnya yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, namun keduanya berhasil selamat.