Akhirnya, Kapolrestabes Semarang Dicopot Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas!

Akhirnya, Kapolrestabes Semarang Dicopot Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas!

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengaku siap dimutasi atas perbuatan anak buahnya yang menembak seorang pelajar di Semarang-X humasrestabessmg-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dicopot dari jabatannya dalam surat telegram terbaru Kapolri.

Irwan Anwar jadi sorotan karena terlibat dalam kasus penembakan yang melibatkan Aipda Robig terhadap seorang pelajar bernama Gamma Rizkynata Oktafandy. 

BACA JUGA:Marc Guehi Pilih Hengkang ke Liverpool, Chelsea dan Newcastle United Terpkasa Gigit Jari

BACA JUGA:Lengkap, Direktur Narkoba Polda Metro Hingga Kasubdit Dimutasi Imbas Kasus Penonton DWP

Rotasi sejumlah pamen Polri ini dilakukan pada Minggu, 29 Desember 2024. Tak hnya itu sejumlah perwira lainnya yang mencakup 35 jabatan lainnya kena mutasi.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, membenarkan informasi pergantian Kapolrestabes Semarang.

"Iya benar. STR dari SDM Polri" kata Artanto melalui pesan singkat pada Senin 30 Desember 2024.

Artanto menjelaskan, mutasi jabatan tersebut merupakan bagian dari tour of duty dan tour of area.

BACA JUGA:Kompolnas Respons Mutasi Jabatan PMJ Diduga Terlibat Pemerasan Penonton DWP

"Rotasi biasa. Penyegaran di masing-masing jabatan," ucapnya. 

Mutasi Kombes Pol Irwan Anwar itu membuat sosok pamen yang masih memiliki ikatan keluarga dengan Syahrul Yasin Limpo menjabat Kalemkonprofpol Waketbidkernadiansmas STIK Lemdiklat Polri di Jakarta.

Untuk penggantinya, Kombes Irwan Anwar digantikan oleh Kombes Pol M. Syahduddi. Syahduddi sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat selama satu tahun lebih. 

Sebelumnya, Kombes Pol Irwan Anwar menjadi akibat pernyataan yang tendensius soal insiden penembakan Gamma.

Dalam konferensi pers, Irwan mengklaim anggotanya bernama Aipda Robig menembak karena merasa terancam oleh serangan Gamma dan kelompoknya, yang sebelumnya dinyatakan sebagai tawuran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads