bannerdiswayaward

Gaduh di RSCM: Staf Protes Kekurangan Dokter Jantung Anak Pasca-Mutasi dr. Piprim, Kemenkes: Kami Sudah Sediakan Empat Pengganti

Gaduh di RSCM: Staf Protes Kekurangan Dokter Jantung Anak Pasca-Mutasi dr. Piprim, Kemenkes: Kami Sudah Sediakan Empat Pengganti

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, DR Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subs Kardio(K) mengatakan bahwa satu anak keracunan saja sudah menjadi masalah.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Suasana di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) tengah memanas. 

Sejumlah staf dan dokter dikabarkan menyuarakan keprihatinan serius mengenai potensi krisis layanan jantung anak menyusul mutasi atau pemindahan tugas salah satu dokter spesialis jantung anak senior, dokter Piprim Basarah Yanuarso.

BACA JUGA:Viral Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol Saat Bubarkan Massa Demo DPR

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Terbaru 2025, Cek Aplikasi Resmi Penghasil Uang yang Lagi Viral!

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pemindahan dr. Piprim, yang selama ini menjadi salah satu pilar dalam layanan intervensi jantung anak di RSCM, akan menciptakan kekosongan besar dan berpotensi menghambat penanganan pasien anak dengan kelainan jantung bawaan.

Ketua Divisi Kardiologi Anak RSCM, Prof Dr dr Mulyadi, menilai keputusan mutasi tersebut berlangsung mendadak tanpa adanya diskusi dengan pihak divisi.

"Kami dari kelompok staf medis kardiologi anak RSCM menyampaikan kesedihan dan kekecewaan yang sangat mendalam atas mutasi yang terjadi pada salah satu anggota divisi kami yaitu Dr dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)," kata Mulyadi dalam keterangan resmi

BACA JUGA:KPK Tahan Bos Bara Jaya Utama, Pakai Uang Kredit LPEI Buat Judi

BACA JUGA:Trade Expo Indonesia ke-40 Makin Dekat, Kadin Ungkap Potensi Ekspor Diprediksi Capai 145 Miliar Dolar AS

"Hal ini tentunya menyebabkan antrean pasien semakin panjang dan risiko perburukan pasien meningkat, khususnya pasien BPJS. Dengan kepergiannya, kami kehilangan sosok pembimbing yang berimbas pada hilangnya arah pendidikan," tuturnya.

Kemenkes Buka Suara: Empat Dokter Spesialis Telah Disiapkan

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tidak tinggal diam. 

Melalui juru bicaranya, Kemenkes menegaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi dan mempersiapkan solusi untuk menjaga keberlangsungan layanan di RSCM.

Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, dalam keterangannya menyatakan bahwa pemerintah sangat memahami pentingnya layanan jantung anak dan telah menugaskan empat dokter spesialis jantung anak (kardiolog anak) untuk memperkuat tim di RSCM.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads