Nelayan Tak Bisa Lagi Cari Kerang dan Udang Gegara Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang

Rabu 08-01-2025,22:49 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Fandi Permana

TANGERANG, DISWAY.ID -- Pagar laut misterius yang berada di pesisir laut Kabupaten Tangerang menyebabkan nelayan tidak bisa lagi mencari udang dan kerang di area tersebut.

Nelayan Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Darsono (55) mengatakan, buntut adanya pemasangan pagar laut itu, dirinya beserta nelayan lain merasa kesulitan untuk mencari hasil tangkapan laut yang mayoritas berada di pinggir pantai.

BACA JUGA:Merinding! Nelayan Temukan Mayat Saat Jaring Ikan di Pelabuhan Muara Baru, Sempat Dikira Sampah

BACA JUGA:Misteri Pagar Laut Terbentang 30 Km di Pesisir Utara Tangerang, KKP Ngaku Gak Tahu?

Hasil tangkapan yang biasanya di dapat di area tersebut ialah udang, kerang hingga kepiting rajungan.

Namun karena adanya pagar laut tersebut, dirinya enggan megambil resiko.

Sebab, jika mendekat ke area pagar laut, kapal nelayan bisa menabrak dan menyebakan kerusakan pada bagian kapal.

"Sekarang lebih menjauh (dari pagat laut) apalagi kalau masuk ke situ, anginnya ya kenceng kan kita takutin nih nabrak sama, takut diomelin," ujar Dasrono kepada awak media, Rabu, 8 Januari 2025.

BACA JUGA:Duduk Perkara Kisruh Said Didu Protes Kawasan PIK2 Jadi PSN, Ternyata Usung Konsep Green Area dan Eco-City

Darsono menyampaikan, hasil tangkapan udang dan kerang itu merupakan mata pencahariannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sekarang, karena adanya pagar misterius itu, menyebabkan dirinya kehilangan pekerjaan.

"Ya kan hasil kita cari di pinggir-pinggir itu buat makan. Cuma buat makan. Sekarang kalau ada pagar laut udah gabisa lagi, nah angin kenceng kan kita susah buat ke tengah. Makanya sekarang nganggur total jadi gak bisa kepinggir," tuturnya.

Menurut sepengetahuan Darsono, pagar laut itu telah dibangun kurang lebih selama 8 bulan. Perkiraan bulan Agustus 2024. Hal tersebut sangat berdampak bagi para nelayan. Karena kesulitan untuk berlayar.

"Lewatnya satu susah, terus biasanya kita nebar jaring ke pinggir, cuma (sekarang nggak bisa. Soalnya kan pagarnya nggak lurus. Di pinggirnya kan dikasihin lagi (berbentuk zig-zag)," ungkapnya.

Parahnya, nelayan sekitar juga tidak diberikan informasi terkait adanya pemasangan pagar laut. Dan tidak tahu menau, untuk apa pagar misterius itu dibuat.

BACA JUGA:Kyai Banten Turun Tangan Atasi Kisruh PSN PIK 2, Pengurus Nelayan Banten: Laut Dipagar dan Calo Meresahkan

Kategori :