Dukung Program 1.000 Kapal Ikan, KKP Rekrut 10.900 Nakhoda dan ABK

Dukung Program 1.000 Kapal Ikan, KKP Rekrut 10.900 Nakhoda dan ABK

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sekitar 10.900 tenaga kerja untuk mendukung program modernisasi 1.000 kapal perikanan tradisional-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sekitar 10.900 tenaga kerja untuk mendukung program modernisasi 1.000 kapal perikanan tradisional.

Tenaga kerja tersebut mencakup berbagai level, mulai dari nahkoda hingga anak buah kapal (ABK).

BACA JUGA:Pemkot Tangsel Mulai Angkut Sampah Bertahap, Siapkan Solusi PSEL

BACA JUGA:TMMIN Gandeng PMI Pusat Salurkan Donasi Percepatan Pemulihan Korban Bencana Sumatera

"Seribu kapal ikan tersebut kami akan menyiapkan sekitar 10.900 tenaga kerja Levelnya mulai dari Nahkoda sampai pada ABK," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta di kantornya, Rabu, 17 Desember 2025.

Nyoman menyebut pekerjaan ini tidak mudah. Sebab, pihaknya akan mengutamakan tenaga kerja yang berasal dari lokasi-lokasi spesifik tempat program kapal ikan digelontorkan

"Jadi bukan kita ngambil dari orang luar tapi ngambil dari lokasi tersebut," ungkapnya.

Ia berharap melalui penyampaian informasi yang tepat, masyarakat diharapkan dapat memahami program yang dijalankan KKP, khususnya peran BPP SDMKP dalam menyiapkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.

BACA JUGA:KKP Kerahkan 7 Kapal Patroli Bantuan Bencana Sumatera, KemenPPPA Prioritas Penanganan Ibu Hamil Jelang Melahirkan

KKP berharap, dengan kolaborasi yang kuat dan dukungan berbagai pihak, program 1.000 kapal ikan dapat berjalan optimal serta memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan di daerah sasaran.

"Saya kira program-program yang dilakukan, dukungan-dukungan yang dilakukan oleh BPP SDMKP tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa kolaborasi Secara intensif, baik di internal KKP dan tentunya juga informasi-informasi ataupun delivering informasi oleh rekan-rekan media kepada masyarakat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads