Apa Perbedaan YONO dan YOLO? Tren Gaya Hidup Antara Implusif dan Minimalis

Jumat 10-01-2025,12:21 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

Meski memiliki manfaat yang menguntungkan, di lain sisi gaya hidup ini juga menemukan hambatannya.

Menurut ahli, beberapa tantangan akan muncul selama menerapkan konser YONO dalam kehidupan.

BACA JUGA:Tren Liburan 2025, Tiket Paket Wisata ke China dan Eropa Paling Laris

Mulai dari tekanan sosial, karena banyak orang cenderung lebih memilih mengikuti standar sosial.

Selain itu, banyak orang juga memiliki ketertarikan emosional yang sulit untuk dilepaskan.

Untuk mengatasi hal ini, seseorang  memerlukan kesadaran dan perubahan pola pikir untuk fokus.

Gaya Hidup YOLO 

Sementara itu, gaya hidup YOLO mulai populer dan banyak diterapkan generasi milenial hingga generasi Z tahun 2023.

YOLO sendiri menggambarkan kesempatan untuk anak muda untuk menikmati hidup  tanpa memikirkan masa depan.

Banyak yang mengartikan bahwa prinsip hidup YOLO merupakan perilaku yang konsumtif.

BACA JUGA:5 Warna Rambut Terbaik yang Bakal Tren di 2025, Ada Pumpkin Spice hingga Sweet Merlot!

Hal ini dikarenakan mereka akan menikmati kesempatan untuk kebahagiaan tanpa memikirkan jangka waktu panjang.

Seseorang yang menerapkan prinsip YOLO dalam gaya hidupnya cenderung mengalami masalah finansial.

Kondisi finansial akan menjadi tidak teratur, mereka juga tidak memiliki tabungan karena perilaku yang konsumtif.

Beralihnya dari gaya hidup YOLO menjadi YONO kini disambut baik oleh masyarakat.

Banyak orang juga sudah mulai menerapkan konsep YONO karena menawarkan manfaat tentang pentingnya mengelola keuangan sekaligus keseimbangan hidup.

Kategori :