Melainkan juga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi pengusaha.
"Bahkan data menunjukkan bahwa Indonesia mencatatkan ekspor produk halal senilai USD 41,42 miliar, atau setara Rp673,90 triliun, untuk periode Januari hingga Oktober 2024. Di periode yang sama, surplus neraca perdagangan produk halal Indonesia mencapai USD 29,09 miliar," sambungnya.
BACA JUGA:Dorong Percepatan Ekosistem Industri Halal, Kadin Gelar Jatim Halal Fest 2023
BACA JUGA:Didorong Jadi Penggerak Utama Industri Halal, DKI Jakarta Dapat 1.483 Fasilitas Sertifikasi
Penguatan ekosistem industri halal, lanjut Babe Haikal, juga dipastikan akan memperkuat peran Indonesia dalam perekonomian halal global.
Sehigga, meningkatnya permintaan terhadap produk barang dan layanan halal serta posisi strategis Indonesia di pasar global.
Ini memberikan potensi pertumbuhan yang pesat dan ruang pengembangan yang luas bagi perekonomian halal Indonesia.