TANGERANG, DISWAY.ID -- Nelayan desa Kronojo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang membeberkan kesaksiannya soal pekerja yang memasang pagar laut misterius di Pesisir Tangerang.
Nelayan tradsional Kronjo, Heru Mapunca (47) mengatakan, para pekerja dalam pemasangan pagar laut dari bambu menggunakan 3 kapal kecil berjumlah 10 orang.
"Kalau gak salah (mereka) menggunakan 3 kapal kecil. (Pekerjanya) 10 orang kurang lebih semuanya," ungkap Heru kepada Disway.id, Jumat, 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Tertua, Fadli Zon Umumkan Riset Gunung Padang Segera Dimulai Kembali
Dia menjelaskan, pekerja suruhan itu mulai melancarkan pemasangan pagar laut dari pagi hingga siang hari.
Namun, terkadang juga sampai sore hari, dan tergantung kondisi cuaca di laut.
"Mereka bekerja dari pagi sampai siang. Kadang juga sampai sore tergantung cuaca, kurang lebih proses pemasangan bambu 8 jam," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Heru mengaku pernah bertemu dengan pelaku pemasangan pagar laut misterius yang saat ini menghebohkan publik.
Heru menceritakan, saat di malam hari, dirinya melihat ada 5 unit mobil truck sedang konvoi membawa muatan bambu menuju Pulau Cangkir.
BACA JUGA:KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
BACA JUGA:Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
Dari kejadian itu, dia pun merasa heran.
Akhirnya, Heru berjalan dan mengecek ke Pulau Cangkir ke esokan harinya, dan benar saja, rasa herannnya pun terjawab. Ternyata ada para pekerja yang sedang memilah bambu.
"5 unit (truk) tuh ada apa nih? Jangan-jangan ada proyek nih kan. Pagi saya lihat, oh iya ternyata bongkaran tuh. Ada tukangnya banyak milih-milihin (bambu)," ungkap Heru kepada Disway.id, Kamis, 9 Januari 2025.