"Karena di dalam permukaan air tidak nampak apa yang terjadi. Tapi kalau misalnya pakai metode penyelaman atau bahkan berbasis riset sebelumnya diketahui sepanjang 30 km ini di mana saja ada spot-spot terumbu karang itu akan mudah untuk dilacak," jelasnya.
Sebab, lanjut Mukri, terumbu karang merupakan tempat alami berpijaknya para ikan di laut.
BACA JUGA:Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
BACA JUGA:5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
Jika terumbu karang rusak, maka ikan menjadi berkurang.
"Kalau sudah berkurang juga tangkapan nelayan menjadi berkurang juga. Konsekuensi lainnya adalah ekonominya semakin sulit untuk didapat buat orang-orang kecil ini," tandasnya.