"Tadinya ikan naik kemari. Dibarok (tanggul diuruk), ombaknya juga gede kalau nengah, enggak bisa, kan nelayan pinggir," tuturnya.
BACA JUGA:Ambil Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari ini 16 Januari 2025, Dapatkan Pemain Bintang Incaran!
Nelayan lainnya, Tayum, mengaku tidak bisa leluasa menebarkan jala sejak dipasangnya pagar laut di Kota Bekasi.
"Udah enggak bisa lagi kayak dulu, pada saat akan buat acara tabur jaring, tidak bisa lagi karena sudah disekat oleh pagar bambu," kata Tayum.
Selain itu, tanah yang terbuang dari tanggul juga berdampak pada keberlangsungan habitat ekologi laut.
"Limbah yang mereka tinggalkan meninbulkan kematian habitat laut, limbah tanah yang mereka gali," tutup dia.