
Apakah akan diolah oleh warga sekitar atau dibuang begitu saja.
Wira Hadi menjelaskan, sementara ini pihaknya belum memikirkan bambu tersebut akan diolah atau dibuang.
Namun yang jelas, TNI AL berusaha membuka jalur terlebih dahulu bagi para nelayan. Agar mereka dapat kembali berlayar seperti sedia kala.
"Sementara kami tidak memikirkan bambu itu mau diolah atau tidak, tapi yang penting sekarang kita targetnya adalah bagaimana membuka jalur dulu," ucap Kadispenal Wira Hadi.
BACA JUGA:TNI AL Siap Pasang Badan Jika Ada Protes Soal Pembongkaran Pagar Laut: Demi Kepentingan Rakyat!
Di sisi lain, lanjut Kadispenal, para nelayan sendiri juga belum memikirkan langkah berikutnya, usai cerucuk bambu itu dibongkar. Yang terpenting adalah membuka akses jalur terlebih dahulu.
"Sementara dari nelayan sendiri tidak berpikiran untuk bagaimana mengolah bambunya. Yang penting buka jalur dulu," jelasnya.