BACA JUGA:Sanksi Pemilik Pagar Laut Rp18 Juta Per KM, KKP: Denda Dihitung Berdasarkan Luasnya
"Kalau siang mungkin mending ya, karena pagar bambu masih terlihat, tapi kalo saya melautnya malam, sering tuh nabrak pagar laut," kata Acang.
Acang pun berharap pemerintah bisa segera menyingkirkan pagar laut itu, agar dia dan nelayan lainnya bisa melaut seperti sedia kala.
"Harapannya pembongkaran ini bisa cepat diselesaikan, nelayan cari ikan cuma buat makan anak dan istri," tukasnya.