Rumah Pendidikan juga membuka peluang kolaborasi dengan para pelaku pendidikan, termasuk mitra penyedia konten, untuk mendorong inovasi dan pengembangan bersama.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikdasmen, Suharti mengatakan bahwa Rumah Pendidikan adalah pintu awal menuju sistem pendidikan yang lebih baik, menghubungkan semua aktor dalam satu ekosistem digital yang terintegrasi.
Cara Menggunakan Aplikasi Rumah Pendidikan
Dalam aplikasi tersebut ada delapan ruang utama yang masing-masing adalah kebutuhan untuk guru, sekolah, murid, orang tua dan lainya.
BACA JUGA:Kemendikdasmen: 1 dari 3 Siswa Indonesia Sekolah di Swasta
Ruangan itu dirancang agar bisa mendukung pembelajaran yang efektif, kolaboratif dan terintegrasi antar semua pihak yang terkait.
Berikut ini adalah delapan ruang utama dalam aplikasi digital Rumah Pendidikan, di antaranya:
1. Ruang GTK: untuk guru.
2. Ruang Sekolah: untuk data dan informasi sekolah.
3. Ruang Murid: untuk akses materi pembelajaran dan tugas.
4. Ruang Bahasa: untuk sumber belajar bahasa.
BACA JUGA:Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM
5.Ruang Publik: untuk informasi umum.
6. Ruang Mitra: untuk kolaborasi.
7. Ruang Orang Tua: untuk memantau perkembangan anak.
8. Ruang Pemerintah: untuk kebijakan dan monitoring.