Kemendikdasmen: 1 dari 3 Siswa Indonesia Sekolah di Swasta
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menekankan pentingnya peran sekolah swasta. -Anisha Amalia Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Suharti mengungkapkan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sepertiga dari total siswa di sekolah formal belajar di institusi swasta.
Angka ini meliputi sekolah formal dari seluruh jenjang, mulai SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB dengan jumlah sekitar 10 juta dari total 33 juta siswa di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, ia mengatakan, proporsi siswa berkebutuhan khusus (SLB) yang bersekolah di swasta tiga kali lipat lebih banyak dibanding negeri.
BACA JUGA:Dapat Anggaran Rp33 T, Kemendikdasmen Minta Tambahan Lagi untuk Perkuat 6 Program
Begitu pula dengan jenjang SMA dan SMK, di mana jumlah SMA swasta melebihi sekolah negeri sekitar 300 sekolah.
Sedangkan jumlah sekolah SMK swasta mencapai tiga kali lipat dari jumlah sekolah SMK negeri, yakni sekitar 10.500 sekolah dibandingkan dengan 3.740 sekolah negeri.
Kemudian pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), jumlah siswa di lembaga swasta mencapai 3 juta anak, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa di lembaga negeri yang hanya sekitar 20 ribu anak.
“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peran sekolah swasta dalam dunia pendidikan di Indonesia sangat signifikan. sekolah swasta berkontribusi besar dalam upaya meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya turut mengajak para organisasi masyarakat penyelenggara pendidikan untuk memberikan aspirasi terkait praktik baik yang dijalankan dalam mengelola satuan pendidikan swasta dengan efisien dan efektif.
BACA JUGA:Rasio Guru 1:15 Diklaim Sudah Ideal, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sering Jadi Jabatan Politik
Pertemuan yang berlangsung pada Senin, 18 November 2024 tersebut juga bertujuan mengidentifikasi masalah-masalah utama yang dihadapi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, merumuskan rekomendasi kebijakan pendidikan yang dapat mendukung perkembangan pendidikan nasional, serta membangun kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata.
“Sepertiga dari anak-anak bangsa ini belajar di swasta. Sehingga kehidupan dan keberlangsungan pendidikan swasta ini akan sangat menentukan keberhasilan pendidikan nasional,” lanjutnya.
Ia memastikan akan mendengar, mengkaji, dan mencari jalan keluar atas berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Kami akan mendengar dan juga akan mengkaji dengan seksama masukan-masukan yang disampaikan oleh Bapak-Ibu sekalian. Tentu kami tidak akan memberikan jawaban dan tanggapan atas masukan Bapak-Ibu sekalian, tapi itu semuanya akan kami catat sebagai salah satu dari masukan-masukan yang memang juga kami minta dari masyarakat dan berbagai unsur yang lainnya,” tutur Menteri Mu’ti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: