Prabowo Diam-diam Sidak Program MBG di Wilayah Jakarta Timur, Ngecek Dapur Makan Bergizi Gratis di Pulo Gadung

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) program makan bergizi gratis (MBG) ke sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Timur pada Senin, 3 Februari 2025.

"Iyaaa betul, tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan Makan bergizi gratis ke sekolah," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.

Selain menyambangi beberapa sekolah, kata Teddy, Prabowo juga mengecek dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pulo Gadung.

BACA JUGA:Anggota KKB Yalimo Ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz, Amankan Dua Senjata Api dan Amunisi

BACA JUGA:Dosen ASN Kemdiktisaintek Ngeluh Gaji di Bawah UMR, Sampai Ada yang Mau Bunuh Diri

"Ke SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02, dan dapurnya, di Pulo Gadung, Jakarta Timur," ungkapnya.

Diketahui, Pemerintah mulai menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Program Makan Bergizi Gratis ini ditargetkan mencapi 3 juta penerima manfaat mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan ibu hamil.

"Angka ini terus bertambah secara bertahap, hingga tahun 2029 target 82,9 juta penerima manfaat dapat terpenuhi," ujar Hasan dalam keterangannya, Senin.

Ia berharap program MBG ini bisa menjadi penggerak ekonomi.

BACA JUGA:Bohongi Keluarga Korban, Arif Nugroho Ngaku Kerja di Bengkel Saat Perdamaian Kasus Pembunuhan, Siasat Evelin?

BACA JUGA:KPK Pastikan Kasus Korupsi LPEI Tak Bentrok dengan Kortastipikor Polri

“Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa mendapatkan manfaat positif dari program ini,” imbuh Hasan.

Hasan menjelaskan setiap dapur Makan Bergizi Gratis ini dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung BGN.

Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.