TANGERANG, DISWAY.ID -- Terbang ke Qatar, Tim D'BASE Universitas BINUS ASO School of Engineering siap unjuk gigi di Asia-Pacific and the Middle East 2025, dalam kategori Prototype Battery Electric.
Pada ajang Shell Eco-marathon 2024 lalu, BINUS ASO meraih prestasi memukau, karena tim D’BASE berhasil finish di urutan top 7.
Kendati demikian, tekad Tim D'BASE untuk terus berkembang dan mengharumkan nama BINUS ASO dan Indonesia akan dimulai sejak 8-12 Februari 2025 mendatang.
BACA JUGA:Pemprov Jakarta Jadi Dalang Penyaluran Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Tahap I Batal Cair
Persiapan tim D’BASE sudah dimulai sejak awal untuk memastikan kelancaran di kompetisi mendatang dan mengatasi berbagai masalah.
Tim yang terdiri dari 11 orang akan dibagi menjadi dua kelompok: tim utama dan tim advance. Tim advance dari mahasiswa akan berangkat lebih dulu untuk menyiapkan segala kebutuhan di lokasi.
Dari segi teknis, D’BASE telah melakukan sejumlah peningkatan pada mobil yang digunakan berdasarkan hasil perencanaan anggaran.
Beberapa komponen dari mobil tahun lalu diganti dan dimodifikasi agar lebih sesuai dengan tantangan di Qatar.
Perbaikan itu dilakukan berdasarkan data dari kompetisi sebelumnya dan hasil test drive di dunia nyata maupun simulasi untuk menghadapi suhu tinggi serta kondisi trek di Lusail Qatar.
BACA JUGA:Tok! Tata Tertib Direvisi, DPR Kini Bisa Copot Pimpinan KPK hingga Hakim MK
Sejauh ini, tim D’BASE telah berhasil melewati fase kedua seleksi Shell Eco-marathon, sehingga mereka bisa ikut berkompetisi.
Kini, mereka sedang mempersiapkan data dan dokumentasi untuk fase ketiga. Sementara itu, driver pilihan tim D’BASE sibuk berlatih dengan simulasi balapan dan mempersiapkan fisiknya.
Walaupun mereka punya waktu yang lebih pendek daripada Shell Eco-marathon 2024 edisi sebelumnya untuk persiapan dan sempat mengalami kekurangan jumlah anggota, mereka tetap bekerja keras untuk riset independen dan membimbing para anggota D’BASE yang baru pertama kali ikut serta. Bahkan, di sela-sela jadwal perkuliahan dan magang yang padat.
Selain kesiapan teknis, dosen BINUS ASO Scholl of Engineering yang juga merangkap sebagai pelatih D'BASE, Muhammad Nurul Puji juga menyoroti pentingnya kesiapan mental bagi seluruh anggota tim.
Ia menekankan bahwa dalam kompetisi apa pun, kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses.