
"Sempat kontak pelaku sebenarnya, tapi dia selalu mengelak, tidak pernah ketemu dengan ibunya, tidak pernah sama-sama," ungkap Mustofa.
Sunardi pun merasa menyesal atas tindakannya. Hingga, pelaku mengaku sering membaca yasin di tempat jasad istrinya.
Selain membunuh istrinya, Sunardi juga membunuh bank keliling, SP (22) yang menagih hutang kepada pelaku sebesar Rp. 4 juta.
Ketika ditagih, tersangka tak memegang sepeserpun uang. Korban pun tetap menunggu di depan rumahnya supaya pelaku segera membayar hutangnya.
Merasa tertekan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang, dengan menggunakan kerudung yang digunakan korban. Setelah korban tewas, Sunardi berencana menaruh jasad korban ke dalam septic tank.
"Sebenarnya dia juga pengen masukin korban ini ke septic tank, namun belum sempat dimasukkan ke sana, karena ada saudara (korban) yang mencari. Jadi sementara dia taruh di bawah springbed," imbuh Mustofa.
Selepas Sunardi diringkus, pelaku mengakui sudah membunuh istrinya sampai membuang tubuh korban ke dalam septi tank pada November lalu.