Rano Imbau Warga Kuras Septic Tank 3 Tahun Sekali agar Tidak Meledak

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengimbau warga agar menguras septic tank atau tangki penampungan air limbah minimal 3 tahun sekali.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan septic tank seperti yang terjadi di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan pada 12 September 2025.

BACA JUGA:Jokowi Bertemu dengan Prabowo Selama Dua Jam, Istana: Beri Masukan untuk Bangsa

BACA JUGA:Transjakarta Tambah 151 Bus untuk Layani Pengunjung Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas

"Septic tank itu, 3 tahun sekali harus wajib diambil dan tidak boleh kering. Ada kejadian, beberapa kejadian yang terakhir terjadi di Pamulang. Ada satu rumah meledak sebetulnya itu ternyata dari septic tank," kata Rano di Jakarta Utara dikutip Minggu, 5 Oktober 2025.

Bang Doel sapaan akrab Rano menegaskan, pengurasan septic tank secara berkala sangat penting dilakukan.

Berdasarkan laporan dari Perumda Pengolahan Air Limbah (PAL) Jaya, saat ini kata Bang Doel baru sekitar 70 persen limbah di Jakarta yang diolah.

Sehingga ada sekitar 30 persen lagi air limbah salah satunya yang bersumber dari septic tank milik masyarakat yang belum terolah dengan baik.

BACA JUGA:Prajurit TNI AL Gugur Saat Terjung Payung dalam Rangkaian HUT TNI di Teluk Jakarta

BACA JUGA:Purnawirawan Jenderal TNI Merasa Jadi Tumbal dalam Korupsi Satelit Kemenhan, Seperti Apa Faktanya?

"Penyedotan septic tank sangat penting.

Saya kemarin ke PAL Jaya, saya mendapat informasi bagaimana limbah di Jakarta ini, mungkin boleh dikatakan baru 70 persen Jakarta limbah diolah," ujarnya.

Dari itu sosialisasi terkait pengurasan septic tank secara berkala harus gencar dilakukan di tengah masyarakat.

"Makanya begitu kemarin saya mendapat paparan dari Direktur PAL. Wow, ini harus segera kita lakukan sosialisasi," kata Bang Doel.

Sumber: