JAKARTA, DISWAY.ID - Kompolnas soroti soal dugaan tindak tercela oleh oknum Polri pada dugaan kepemilikan senjata api (Senpi) anak bos Prodia yang ditangani Polda Metro Jaya.
Dimana, Kompolnas menilai kasus itu menjadi satu kesatuan dalam dugaan penyuapan eks Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.
"Yang pasti, dalam pemeriksaan di kasus ini, secara gede, itu menelisik soal perbuatan tercela, apapun bentuk perbuatan tercelanya," jelas Komisioner Kompolnas, Chairul Anam kepada awak media, ditulis Minggu 9 Februari 2025.
BACA JUGA:Bahlil Akan Tertibkan Penyaluran BBM Jenis Solar Setelah LPG 3 Kg: Pasti Ribut Lagi
BACA JUGA:Dijamin Cuan! Aplikasi Penghasil Saldo DANA Modal Isi Survey Hasilkan Rp200 Ribu, Intip Cara Mainnya
"Diuraikan di sini, ada soal uang, ada soal orang, ada soal tempat, ada soal momentum, ada soal peristiwa. Jadi, semua itu, enggak hanya soal 1 soal. Jadi, semua soal diperiksa,"paparnya.
Pihaknya menyoroti hal itu, karena diduga adanya indikasi perbuatan tercela yang dibahas dalam sidang etik pada Jumat 7 Februari di Polda Metro Jaya.
"Artinya, kalau melihat struktur ceritanya, ada indikasi perbuatan tercela," ucapnya.
BACA JUGA:Sambil Rebahan Bisa Dapat Rp250.000, Ini 3 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Wajib Dicoba!
BACA JUGA:7 Event Jakarta Hari Ini 9 Februari 2025, Ada Spesial Konser SEVENTEEN
Anam mengatakan dalam sidang etik yang telah digelar terdapat tiga laporan polisi (LP) yang dibahas dalam kontruksi dugaan suap tersebut.
"Kontruksi peristiwa besarnya ada 3 LP. Cuma, yang disidang disini, karena ini menyangkut ke Jakarta Selatan, yang disidang 2 LP. (LP) 1179 sama 1181. LP yang satunya, belum," katanya kepada awak media, Jumat 7 Februari 2025.
Dimana, LP tersebut terkait dugaan pembunuhan, persetubuhan anak dibawah umur dan kepemilikan senjata api.
BACA JUGA:Wow! Kota Jakarta Utara Bakal Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Indonesia
BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Kapal di Dermaga Marina Ancol Tembus Miliaran Rupiah, Berikut Identitas Korban