JAKARTA, DISWAY.ID - Milklife Soccer Challenge di Kudus 2025 mencerminkan dedikasi Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk meningkatkan pembinaan sepak bola wanita dimulai dari tingkat paling bawah.
Sejumlah perbaikan dan modifikasi telah diterapkan untuk menjamin bahwa platform kompetitif ini dapat beroperasi lebih efektif.
BACA JUGA:Ratusan Atlet Mengasah Kemampuan di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025
BACA JUGA:Raih Prestasi! Sejumlah Atlet Muda Diguyur Bonus Oleh Djarum Fondation
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyatakan bahwa MilkLife Soccer Challenge akan dimodifikasi di masa mendatang untuk menyesuaikan dengan kalender akademik.
"Tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan dimulai pada Juni 2025 hingga Juli 2026 sesuai dengan kalender akademik," ucap Yoppi.
Pengaturan ini memungkinkan turnamen berlangsung secara bersamaan tanpa mengganggu pendidikan siswa di sekolah mereka.
"Dalam proses tersebut, maka diselenggarakan masa transisi. Supaya tidak ada benturan dengan jadwal akademik dan menjaga ekosistem turnamen terus bergulir," jelas dia.
BACA JUGA:Concern Terhadap Stunting, Djarum Foundation Gelar Edukasi Sekaligus Bakti Sosial Kesehatan Keluarga
Festival SenengSoccer diselenggarakan untuk mendukung pengembangan pemain sepak bola wanita sejak usia muda.
"Tidak perlu ada pertandingan, yang penting mereka tahu bermain sepakbola itu menyenangkan, dan minatnya tumbuh," papar dia.
Berbeda dengan struktur turnamen di KU 10 dan KU 12, Festival Sepak Bola Seneng dirancang khusus untuk anak perempuan berusia 6 hingga 8 tahun (KU 8), dengan fokus untuk meningkatkan rasa senang dan gairah terhadap sepak bola.
"Dengan melihat tim KU 12 bertanding sepakbola di lapangan yang sama, juga akan memotivasi adik-adik untuk bisa menjadi pemain sepakbola mewakili sekolah," terang Yoppi.