Enam Jam di Hambalang; Catatan dari Pertemuan Prabowo dan Pimpinan Media

Senin 24-02-2025,10:08 WIB
Oleh: Tommy

Perkembangan terkini, kata Prabowo, negara-negara mengutamakan survival.

Semua negara pada akhirnya akan mengutamakan kepentingan rakyatnya masing-masing.

"Itulah kenapa anggaran pertahanan Amerika Serikat besar sekali. Bahkan anggaran pertahanan 20 negara bila digabungkan masih kalah dengan anggaran pertahanan Amerika Serikat," ungkapnya.

Prabowo menegaskan ia tidak percaya bahwa ancaman perang sudah tidak ada.

Kenyataannya saat itu perang masih terjadi di berbagai negara seperti di Ukraina dan Timur Tengah. Juga di Gaza yang telah membuat 2 juta warga Palestina terusir.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Serahkan Jabatan Menteri Pertahanan kepada Sjafrie Sjamsoeddin

BACA JUGA:Ini Target 100 Hari Menteri Komunikasi dan Digital di Kepimpinan Presiden Prabowo Subianto

Prabowo menekankan bahwa prioritas utamanya adalah bidang pendidikan.

Baginya itu adalah syarat mutlak negara untuk maju.

Agar negara maju, tidak boleh ada anak-anak yang tidak makan.

Gizinya harus dijaga. Itulah salah satu dasar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sedang berusaha dijalankan.

Di tengah pertemuan, Prabowo sempat menelepon Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Di depan para pimpinan media, Prabowo yang mengaktifkan loud speaker meminta report mengenai program MBG.

"Per hari ini sudah ada 1,6 juta penerima manfaat. Senin nanti sudah 2,5 juta anak," kata suara di telepon Prabowo.

Dadan juga melaporkan bahwa program MBG saat ini sudah melibatkan 71 ribu UMKM.

"Akhir 2025 nanti semua anak Indonesia sudah merasakan program MBG ini," kata Prabowo.

Kategori :