JAKARTA, DISWAY.ID-- Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia (DRRC UI) dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah menyelesaikan kolaborasi dalam program "Pengelolaan Program Penanggulangan Kebakaran dan Tanggap Darurat Zona Rokan".
Pertemuan ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat strategi penanggulangan kebakaran dan respons tanggap darurat di Zona Rokan.
BACA JUGA:Usai Cek Pangkalan Gas, Bahlil Kunjungi Blok Rokan: Naikkan Produksi, Jaga Marwah Negara!
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tenang, RON BBM Tidak Bisa Diubah oleh Aditif
Dalam kesempatan ini, Zuniawan selaku Manager HSE Field Zona Rokan menyampaikan bahwa selama masa kerja sama, berbagai kegiatan telah dilaksanakan,
Antara lain kajian risiko kebakaran dan ledakan, evaluasi kecukupan sumber daya tanggap darurat, pelatihan kedaruratan, standarisasi kompetensi personel, digitalisasi data penanggulangan keadaan darurat, serta penyusunan strategi dan dokumen terkait.
Zuniawan juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam berbagai program tersebut.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Kagum PHR Punya 11 Ribu Lebih Sumur Minyak Aktif di Blok Rokan
"Semua inisiatif ini telah memberikan manfaat yang signifikan dalam memperkuat kesiapsiagaan tanggap darurat di Zona Rokan," ujarnya.
"Terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras, baik dari internal PHR maupun DRRC UI, dalam memastikan keberhasilan program ini," ungkap Zuniawan.
Sementara itu, Dimas Wijayandaru selaku Manager Performance Assurance - Emergency Response Crisis Management Zona Rokan mengungkapkan bahwa setelah selesainya kerja sama ini,
Langkah berikutnya yang akan dilakukan adalah memastikan implementasi dari hasil kajian yang telah dilakukan, serta terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan program pelatihan berkelanjutan dan optimalisasi sistem respons darurat.
BACA JUGA:Bentrokan di Tanah Abang Tewaskan Mandor Dipicu Pekerja Proyek Ancam ke Ketua RT