Bentrokan di Tanah Abang Tewaskan Mandor Dipicu Pekerja Proyek Ancam ke Ketua RT

Bentrokan di Tanah Abang Tewaskan Mandor Dipicu Pekerja Proyek Ancam ke Ketua RT

Bentrokan di Tanah Abang Tewaskan Mandor Dipicu Pekerja Proyek Ancam ke Ketua RT-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bentrokan di Jalan Kebon Kacang, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat dipicu adanya ancaman oleh pekerja proyek terhadap ketua RT setempat.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring mengatakan, kejadian bermula saat ketua RT05 RW01 Kelurahan Kebon Kacang berinisial AH mendatangi para pekerja proyek untuk menyampaikan keluahan warga pada Minggu, 15 Desember 2024, siang.

BACA JUGA:Polisi Tegaskan Bentrokan di Tanah Abang yang Tewaskan 1 Orang Bukan Antar-Suku

BACA JUGA:Bentrokan Warga dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas

Menurut AH, warga sekitar merasa terganggu dengan kegiatan proyek yang berlangsung hingga larut malam.

Kemudian, di hari yang sama sekira pukul 20.00 WIB, AH kembali mendatangi pekerja proyek untuk menyampaikan keluahan warga.

Namun kedatangan AH yang kedua tidak disambut baik oleh pekerja proyek. AH pun diancam oleh salah satu pekerja proyek.

BACA JUGA:Viral Puluhan Truk Tanah Proyek PIK 2 Tangerang Dijarah Warga Usai Terjadi Bentrokan, Netizen: Siap-siap Minta Maaf!

BACA JUGA:Kronologi Kampung Dibakar dalam Bentrokan di Pulau Adonara, Diduga Masalah Sengketa Lahan

"Nah kedatangan dari saudara AH ini yang kedua kali tidak diterima dengan baik oleh para pekerja dan penjaga tersebut sehingga muncul adanya perkataan di mana saudara AH ini merasa terancam oleh perkataan salah satu dari pekerja tersebut," kata Aditya di Mapolsek Metro Tanah Abang pada Jumat, 20 Desember 2024.

Atas kejadian tersebut, AH pun mengadu ke ketua RW. Kemudian, ketua RW melakukan mediasi antara warga sekitar dengan pekerja proyek restoran tersebut pada Senin, 16 Desember 2024, pagi.

"Di situ terjadi mediasi antara para ketua RW 01, 03 dan 04 dengan para pekerja di lahan tersebut terjadi mediasi dan permasalahan selesai," tambah Aditya.

Namun setelah permasalah itu selesai pada Rabu, 17 Desember 2024, sekira pukul 17.00 WIB, puluhan warga sekitar melakukan penyerangan ke pekerja proyek.

BACA JUGA:Polisi Tegaskan Bentrokan Maut di Kamal Muara Bukan Bentrokan Antar-suku

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads