Pengacara Jadi Korban Pengeroyokan dan Penembakan di Tanah Abang, Punggung Terluka

Pengacara Jadi Korban Pengeroyokan dan Penembakan di Tanah Abang, Punggung Terluka

Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki kasus pengeroyokan disertai penembakan yang dialami seorang pengacara di Tanah Abang-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan pengeroyokan disertai penembakan terhadap seorang pria berinisial WA (34) di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di sekitar Gedung Greenwood, Tanah Abang.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai pengacara itu mengalami luka tembak di bagian punggung kanan atas dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

BACA JUGA:8 Prompt Gemini AI untuk Foto Pasangan Prewedding yang Romantis, Sekali Copas Langsung Jadi

BACA JUGA:TOK! Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun atas Kasus Pemerasan Reza Gladys: Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa!

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan kejadian tersebut. 

Diungkapkannya, peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 07.28 WIB dan petugas langsung mengerahkan tim Pamapta 1 bersama Satreskrim Polres Metro Jakpus untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar, kami menerima laporan adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial Wa. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas," katanya kepada awak media, Selasa 28 Oktober 2025.

Tim Pamapta 1 yang dipimpin Ipda Imam Putra Kurniawan tiba di lokasi sekitar pukul 09.47 WIB. 

BACA JUGA:KPK Periksa Lagi Pejabat Kemnaker Rizky Junianto dalam Kasus Dugaan Pemerasan RPTKA

Saat petugas tiba, situasi sudah kondusif, dan korban telah lebih dulu dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, hingga kini belum ada saksi yang memberikan keterangan jelas mengenai kronologi peristiwa maupun identitas pelaku. 

Polisi masih melakukan pendalaman dan olah TKP lanjutan guna mengungkap kasus ini.

"Kami masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku serta mengetahui motif di balik aksi kekerasan tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda: Samsung 'Spill' Rahasia Konten Aulion dan Produk Lokal Ende Indonesia Bisa 'Meledak'!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads