2. Rafael Leao bersinar, tapi belum cukup untuk menyelamatkan Milan
Meski Milan kalah dalam pertandingan itu, Rafael Leao tetap menjadi titik terang terbesar di kubu tim tuan rumah.
BACA JUGA:Impian Kolo Muani di Juventus Samai Rekor Roberto Baggio, Mesin Gol Nyonya Tua Pinjaman dari PSG
Bintang asal Portugal itu menjadi ujung tombak utama serangan Milan yang terus menerus menyiksa pertahanan Lazio.
Dialah yang menciptakan gol penyeimbang pada menit ke-85 dengan umpan silang berkelas yang membantu Samuel Chukwueze mencetak gol.
Akan tetapi, kecemerlangan Leao tidak cukup membantu Milan mempertahankan 1 poin sekalipun.
3. Kiper Provedel sebagai Tembok kokoh Lazio
Ivan Provedel bermain sangat baik dan menjadi faktor kunci dalam membantu Lazio menang.
BACA JUGA:Revolusi AC Milan Tuntaskan 7 Transfer Pemain, Rossoneri Resmi Dapatkan Joao Felix dari Chelsea
BACA JUGA:Rumornya Alvaro Morata Cabut Gara-gara Sergio Conceicao, Dua Pemain Rossoneri Punya Pikiran Sama
Kiper Italia itu melakukan banyak penyelamatan mengesankan, terutama menghalangi tembakan berbahaya dari Rafael Leao dan Joao Felix.
Tanpa soliditas Provedel, Lazio mungkin akan kebobolan lebih dari satu gol.
4. AC Milan membuat keadaan menjadi sulit bagi diri mereka sendiri dengan kartu merah Pavlovic
Pada menit ke-67, Strahinja Pavlovic menerima kartu merah langsung setelah tekel kasar.
Kartu ini memaksa AC Milan bermain hanya dengan 10 orang selama sisa pertandingan, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mengatur serangan dan pertahanan.