Basarnas Ungkap Proses Evakuasi 'Mamak Pendaki' Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono yang Tewas di Gunung Carternsz

Senin 03-03-2025,13:54 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

PAPUA, DISWAY.ID - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi rombongan berjumlah 13 orang pendaki Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah.

Ke-13 pendaki baik wni dan wna yang didalamnya ada Fiersa Besari, Furky Syahroni bersama tiga orang warga negara asing (WNA) berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.

BACA JUGA:Fiersa Besari Selamat dari Puncak Carstensz: Kami Sangat Terkejut dan Berduka

BACA JUGA:Polisi: Dua Pendaki yang Tewas di Cartenzs Berhasil Dievakuasi, Kondisi Fiersa Besari Sehat

"Fiersa bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia selamat," Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna yang dikonfirmasi dari Jakarta, dalam keterangannya, Senin 3 Maret 2025.

Dalam insiden itu, dua pendaki Lilie Wijayanti Poegiono yang akrab disapa Mamak Pendaki dan Elsa Laksono, meninggal diduga kuat usai mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) yang menyebabkan hipotermia.

Para rombongan pendaki itu diketahui masuk dalam daftar 15 orang tim pendaki Puncak Cartensz Pyramid. Mereka  dilaporkan ke Basarnas pada Minggu dini hari pukul 00.46 WIT karena membutuhkan pertolongan evakuasi.

Para rombongan sebelumnya telah menapaki Puncak Cartensz pada Sabtu 1 Maret 2025 dan turun ke Lembah Kuning atau Yellow Valley. 

BACA JUGA:6 Pesan Fiersa Besari yang Selamat di Musibah Pendakian Carstensz Pyramid: Gunakan Energi untuk Berdoa

Berdasarkan laporan SAR,  para pendaki itu mengalami kondisi berbahaya akibat cuaca buruk.

Wayan menjelaskan, selain cuaca ekstrem, dua anggota rombongan pendaki terkena gejala AMS (acute mountanin sicknes) saat perjalanan turun setelah summit di bawah puncak atau sebelum melintasi lintasan jembatan tali (tyrolean).

Wayan menjelaskan bahwa pendaki yang selamat itu antara lain adalah Fiersa Bestari, Indira Alaika, Furky, Poegiono, Saroni, Ludy Hadiyanto, dua WNA Turki, dan satu WNA Rusia.

Selain itu, kelima orang guide atau pemandu pendakian atas nama Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga dan Ruslan juga dipastikan selamat.

Dalam kengerian itu, Fiersa telah berhasil dievakuasi ke Mimika, Papua Tengah pada Minggu 2 Maret 2025. 

"Fiersa, korban yang selamat sudah berada di Basecamp Lembah Kuning dan sudah dievakuasi ke Mimika," kata dia.

Kategori :