Status Awas! Semeru Erupsi, Warga Sekitar Lereng Dievakuasi

JATIM, DISWAY.ID-- Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi, pada Rabu, 19 November 2025. Warga setempat mulai mengungsi di Balai Desa Oro-oro Ombo

Diketahui, awan panas yang dikeluarkan bahkan mencapai jarak luncur 8,5 kilometer.

BACA JUGA:Pemprov DKI Tingkatkan Mitigasi Banjir di Seluruh Wilayah Jakarta Antisipasi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Hari Kedua Operasi Zebra Jaya 2025: Polres Tangsel Catat 180 Pelanggaran, Didominasi Tidak Pakai Helm

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, Satriyo Nurseno, menjelaskan Gunung Semeru mulai mengalami peningkatan aktivitas signifikan sejak pukul 14.13 WIB tadi.

"Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru, Kabupaten Lumajang," kata Satriyo saat dikonfirmasi awak media, Rabu.

"Pada Pukul 17.00 WIB, kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas)," sambungnya.

Tak berhenti di situ, Satriyo menerangkan, saat ini awan panas masih berlangsung, dengan amplitudo maksimum 34 mm dengan jarak luncur sepanjang lebih dari 14 kilometer.

BACA JUGA:Masjid Istiqlal Tinjau Pabrik AQUA Mekarsari, Benarkah Kualitas dan Kehalalan Terjaga?

BACA JUGA:Kemenhub Imbau Syahbandar dan Operator Kapal Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

"Awan panas guguran dengan jarak luncur 14 kilometer dari puncak gunung. Awan panas guguran cenderung menuju ke utara," urainya.

Ia juga menjelaskan, secara visual kondisi cuaca di sekitar Gunung Semeru saat ini terpantau berawan dan gelap. Adapun akses di Jembatan Gladak Perak pun telah ditutup.

Saat ini, Pusdalops PB BPBD Provinsi Jatim melanjutkan koordinasi dengan PPGA Semeru dan BPBD Kabupaten Lumajang terkait perkembangan aktivitas Gunung Api Semeru. 

BACA JUGA:Resmi Masuk Indonesia, Changan Automobile Siapkan Dua Model Elektrifikasi Perdana

Sumber: